Sejarah

Laboratorium microteaching dibangun pada tahun 2004 atas dana hibah pemda Propinsi Lampung, dan mulai digunakan pada tahun 2005. Luas total area laboratorium 11 x 15 meter. Pembangunan laboratorium didasari adanya kebutuhan dan upaya untuk mempersiapkan lulusan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Unila, guna memiliki keterampilan melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Di laboratorium microteaching ini, mahasiswa FKIP Unila berlatih membelajarkan siswa pada kelas kecil yang berjumlah 10-15 orang. Peran siswa dalam kelas microteaching dilakukan oleh mahasiswa yang juga terlibat dalam latihan pembelajaran microteaching. Ada tujuh keterampilan yang dilatihkan di laboratorium microteaching yaitu bertanya dasar dan lanjut, memberi penguatan, menjelaskan, mengadakan variasi gaya membelajarkan, media dan alat bantu pembelajaran, membuka dan menutup pembelajaran. Pada saat mahasiswa berlatih mengimplementasikan pembelajaran di laboratorium microteaching, mahasiswa perlu dilengkapi dengan berbagai perangkat pembelajaran seperti rencana pelaksanaan pembelajaran, media dan lembar kerja siswa.